Sejumlah organisasi pemuda siang ini pukul 12.00 WIB (Senin, 17/5), akan menggelar hajatan besar sebagai refleksi atas berbagai masalah yang sedang dihadapi negeri ini.
Acara tersebut akan digelar di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat.
Koordinator Petisi 28, Harris Rusly Moty, mengungkapkan acara yang juga dalam rangka menyambut hari kebangkitan nasional itu bertajuk, "Musyawarah Pemuda Bela Negara: Usir Nekolim, Tangkap Koruptor Century, Lawan Setgab Persekongkolan Kekuatan Tua."
Dalam acara tersebut, Kata Harris kepada Rakyat Merdeka online sesaat lalu, para pemuda akan membacakan Sumpah Pemuda 2010.
Isi Sumpah Pemuda 2010 tersebut yaitu, Bertanah air satu, tanah air tanpa neokolim, berbangsa satu, bangsa tanpa korupsi, dan berbahasa satu, bahasa tanpa kemunufikan.
Bagi pemuda yang akan turut meramaikan acara tersebut, Harris berpesan untuk mengenakan peci hitam.
Sebelumnya, inisiator lainnya, Lalu Hilman Afriandi, menyatakan, konsolidasi hari ini mempunya target jangka pendek dan jangka panjang.
"Jangka pendek untuk konsolidasi jelang aksi 20 Mei (Hari Kebangkitan Nasional) di kantor Bank Dunia, dan jangka panjangnya membangun kekuatan lawan neoliberal, tuntaskan Century dan melawan kekuatan tua yang sedang konsolidasi," jelas Ketua Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) ini.
Acara tersebut akan digelar di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat.
Koordinator Petisi 28, Harris Rusly Moty, mengungkapkan acara yang juga dalam rangka menyambut hari kebangkitan nasional itu bertajuk, "Musyawarah Pemuda Bela Negara: Usir Nekolim, Tangkap Koruptor Century, Lawan Setgab Persekongkolan Kekuatan Tua."
Dalam acara tersebut, Kata Harris kepada Rakyat Merdeka online sesaat lalu, para pemuda akan membacakan Sumpah Pemuda 2010.
Isi Sumpah Pemuda 2010 tersebut yaitu, Bertanah air satu, tanah air tanpa neokolim, berbangsa satu, bangsa tanpa korupsi, dan berbahasa satu, bahasa tanpa kemunufikan.
Bagi pemuda yang akan turut meramaikan acara tersebut, Harris berpesan untuk mengenakan peci hitam.
Sebelumnya, inisiator lainnya, Lalu Hilman Afriandi, menyatakan, konsolidasi hari ini mempunya target jangka pendek dan jangka panjang.
"Jangka pendek untuk konsolidasi jelang aksi 20 Mei (Hari Kebangkitan Nasional) di kantor Bank Dunia, dan jangka panjangnya membangun kekuatan lawan neoliberal, tuntaskan Century dan melawan kekuatan tua yang sedang konsolidasi," jelas Ketua Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) ini.
